Kamis, 02 Agustus 2012

PENGHALANG TERKABULNYA DOA


بسم الله الرحمن الرحيم

Manfaat Doa
Allah berfirman yang artinya “Dan tuhanmu berfirman : Berdoalah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu” (ghafir : 60). Doa merupakan obat yang paling banyak memberikan manfaat, Ia mempunyai kemampuan yang luar biasa yang mungkin tidak terpikirkan oleh akal manusia, dengannya segala urusan yang sulit akan menjadi mudah, orang yang sakit akan menjadi sehat, orang yang miskin akan menjadi kaya, perkara yang berat akan menjadi ringan dan dengan berdoa seseorang dapat terhindar dari api neraka. Sehingga setiap muslim dalam menjalani kehidupan dunia, pasti membutuhkan doa, dan tidak mungkin setiap usaha bisa berhasil tanpa berdoa. Lalu apakah dengan semudah itu orang dapat menggunakan doa?? Segala hal yang diinginkan oleh manusia akan terwujudkan hanya dengan berdoa?? Tentu tidak, disamping doa, harus ada usaha, dan juga dalam berdoa terdapat syarat-syarat dimana hal tersebut dapat membuat doa dapat ditolak atau diterima, oleh karenanya, setiap muslim harus mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan suatu doa tidak diterima oleh allah ta’ala.

Penghalang – Penghalang Doa
Diantara penyebab terhalangnya doa kita adalah :
  1. Tidak ikhlas dalam berdoa, Allah berfirman yang artinya “Maka sembahlah (berdoalah) kepada allah dengan memurnikan ibadah kepadanya” (ghofir : 14), Ibnu Katsir berkata “setiap orang yang beribadah dan berdoa hendaknya dengan hati yang ikhlas, serta menyelisihi orang-orang musryk dalam cara dan mazhab mereka beribadah dan berdoa” (tafsir ibnu kasir 4/73). Dan termasuk syarat diterimanya doa adalah tidak beribadah dan tidak berdoa kepada selain allah, seperti memohon kepada benda mati atau kuburan para wali.
  2. Berdoa untuk bermaksiat atau memutuskan silaturahmi, Rosulullah bersabda “Apabila seorang muslim berdoa dan tidak memohon untuk hal yang berdosa atau untuk memutus persaudaraan, maka akan dikabulkan oleh allah salah satu dari tiga hal : akan dikabulkan doanya, di tunda untuk simpanan di akhirat atau dihilangkan darinya keburukan yang serupa” (HR ahmad, Hasan shohih, lihat shohih targib wa tarhib syaikh al Albania, Maktabah Syamilah), Syaikh Mubarakfuri berkata bahwa yang dimaksud “tidak berdoa untuk hal yang berdosa” artinya tidak berdoa untuk kemaksiatan seperti berdoa untuk membunuh atau untuk meminum khomr.
  3. Mencari makanan dan pakaian dari cara yang haram, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Seorang yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tangannya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa ya robku ya robku, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa dikabulkan?” (HR Muslim).
  4. Tergesa-gesa dalam menunggu terkabulnya doa, Rosulullah bersabda, “akan dikabulkan doa seseorang diantara kalian selama tidak tergesa-gesa (apalagi) mengatakan aku telah berdoa namun belum juga dikabulkan” (HR Bukhari). Ibnu Bathaal berkata “yang dimaksud “saya berdoa tetapi tidak dikabulkan”, bahwa seseorang bosan berdoa lalu meninggalkannya, seakan-akan mengungkit-ungkit dalam doanya atau mungkin dia berdoa dengan baik sesuai dengan syaratnya, tetapi bersikap bakhil dalam doanya dan menyangka allah tidak mampu mengabulkan doanya, padahal Dia zat yang maha mengabulkan doa dan tidak pernah habis pemberiannya. (Fathul Bari 11/145)
  5. Berdoa dengan tidak khusyu dan tidak yakin bahwa doanya pasti terkabul, Rosulullah bersabda “Hati itu laksana wadah dan sebagian wadah ada yang lebih besar dari yang lainnya, maka apabila memohon kepada allah, memohonlah dengan rasa yakin akan dikabulkannya, karena sesungguhnya allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai” (HR Ahmad, Hadist hasan lighoirihi, lihat shohih targib wa tarhib syaikh al Albania, Maktabah Syamilah).(Diambil dari buku Kesalahan dalam Berdoa, Ismail bin marsyud dengan banyak perubahan).
Demikianlah sekilas mengenai hal-hal yang dapat menghalangi terkabulnya doa seseorang, dan semoga tulisan ini bermanfaat sehingga doa kita dapat terkabulkan, entah itu disegerakan di dunia ataupun di tunda nanti di akhirat, wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar